

Saya merasa tubuh saya mengering dari dalam. Rasa haus menyedot seluruh energi saya dan anak-anak saya, kata Um Nidal Abu Nahl, seorang ibu empat anak yang tinggal di Kota Gaza, Palestina. (Sumber: Al-Jazeera) 
Ketahuilah Sahabat, setiap tegukan air yang kita minum hari ini adalah sebuah kemewahan bagi Warga Gaza. Dalam liputan Al-Jazeera, agresi militer Israel yang tak kunjung berhenti, menyebabkan 80% infrastruktur air rusak parah dan tidak dapat beroperasi lagi. Ribuan keluarga, termasuk anak-anak, harus bertahan hidup dengan persediaan air yang sangat minim.
Litbang PMI (Palang Merah Indonesia) menyebutkan, setidaknya 1.622 kilometer jaringan air bersih telah rusak dan lebih dari 2.523 unit sumur milik penduduk hancur akibat pengeboman yang tiada henti.
ini mengakibatkan sebagian besar rumah tangga di wilayah Gaza mengkonsumsi air yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) yang beresiko tinggi terjangkitnya penyakit muntaber, Infeksi saluran kemih, dan radang paru-paru (pneumonia).

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan, terutama bagi anak-anak di Gaza, tubuh kecil mereka rentan terhadap penyakit akibat air yang tercemar. Kini anak-anak di Gaza tumbuh besar tanpa bantuan dan perlindungan kesehatan, mereka harus menghadapi dehidrasi parah dan ancaman penyakit.

Yuk Sahabat, kita sedekah air bersih untuk selamatkan warga Gaza dari ancaman penyakit serius. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud).
Donasi Anda akan digunakan untuk menyediakan tangki Air bersih ke kamp-kamp Pengungsian, sediakan paket kesehatan, dan paket makanan bagi anak-anak dan keluarga di Gaza.
Salurkan bantuan secara mudah dengan cara :
Satu tetes dari Anda berarti kehidupan bagi mereka.
![]()
Belum ada Fundraiser