
Banjir dan longsor yang menerjang Aceh, Sumut, dan Sumbar di akhir November memaksa ribuan keluarga meninggalkan rumah. Namun bagi kelompok rentan seperti bayi, pengungsian justru menjadi tempat penuh risiko, di mana kehangatan, nutrisi, dan kenyamanan tidak selalu tersedia.

Sumber Tiktok: babesumbar
Kisah pilu dirasakan oleh Bayi berusia 4 bulan ini selamat dari banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ia ditemukan terbaring di atas tumpukan jerami, sementara kedua orang tuanya ditemukan meninggal karena terseret arus.
Kini ia dirawat para relawan di posko pengungsian, namun di tengah fasilitas yang serba terbatas, kebutuhan mendesak seperti susu, popok, dan kenyamanan dasar sangat dibutuhkan agar ia bisa terus bertahan.

Sumber: bbc.com
Kisah lain juga dialami oleh bayi dari ibu Emalina yang selamat dari banjir bandang yang menerjang Palembayan, Sumatera Barat. Dia beserta 3 anaknya selamat setelah memanjat bongkahan batu besar untuk menghindari terjangan air.
Kini, dengan hanya pakaian di badan, Emalina dan anak-anaknya mengungsi di tempat yang jauh dari pelantara sungai, bersyukur masih hidup, namun Emalina dan bayinya menghadapi hari-hari sulit tanpa kebutuhan dasar untuk bayinya.

Sumber: bbc.com
Yuk Sahabat, mari kita berikan rasa aman dan nyaman bagi bayi-bayi kecil yang terdampak musibah banjir Sumatera. Setiap donasi mu akan disalurkan untuk:
Setiap donasi bukan hanya berupa barang, tetapi berupa kehangatan, rasa aman, dan kesempatan bagi bayi-bayi kecil ini untuk tetap tumbuh dengan sehat meski sedang berada di tengah situasi paling sulit dalam hidup mereka.

Sumber: bbc.com
Saat ini, mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita. Di tengah rasa takut, kehilangan, dan ketidakpastian, bantuan Anda bisa menjadi penerang bagi para korban bencana banjir dan longsor. Salurkan bantuan secara mudah dengan cara:
Mari bersama-sama hadir untuk saudara-saudara kita yang sedang berjuang melewati masa sulit ini.
![]()
Belum ada Fundraiser
![]()
Menanti doa-doa orang baik