
Di tengah malam yang dingin, para penyintas banjir di Sumatera mencoba bertahan dengan pakaian yang tak sempat mereka pilih, hanya yang melekat di badan saat air bah datang. Tenda-tenda pengungsian dipenuhi keluarga yang menggigil kedinginan, terutama anak-anak dan lansia yang tubuhnya paling cepat kedinginan.

Sumber: bbc.com
Di pengungsian, ada balita yang meringkuk di pangkuan ibunya sambil bergetar. Ada lansia yang menatap gelap malam sambil menarik nafas pendek karena udara terlalu menusuk.
Karena itu, selimut hangat adalah kebutuhan darurat yang tak bisa ditunda. Sesuatu yang sederhana namun mampu mengurangi rasa sakit, membuat tidur lebih tenang, dan memberi sedikit kenyamanan di tengah ketidakpastian panjang setelah bencana.
Melalui campaign ini, Sahabat Yatim ingin mengajak masyarakat untuk memastikan para penyintas mendapatkan:

Sumber: bbc.com
Sahabat, saat ini mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita. Di tengah rasa takut, kehilangan, dan ketidakpastian, bantuan Anda bisa menjadi penerang bagi para korban bencana banjir dan longsor. Salurkan bantuan secara mudah dengan cara:
Mari bersama-sama hadir untuk saudara-saudara kita yang sedang berjuang melewati masa sulit ini.
![]()
Belum ada Fundraiser
![]()
Menanti doa-doa orang baik