

“Setiap kali Badan Kaifiya kejang-kejang, hati kami sebagai orang tua serasa ikut hancur…” – Ibu Dinila, Cipondoh, Tangerang.
Di usianya yang baru 3 tahun, Kaifiya Fina Hanina harus melawan cobaan berat yang tidak seharusnya ditanggung anak kecil seusianya. Dokter mendiagnosis Kaifiya dengan Microcephaly, Epilepsy Lennox Gastaut syndrome, dan Cerebral Palsy Spastic.

Secara singkat Kaifiya mengalami kondisi (Microcephaly) ukuran kepala tidak berkembang sempurna, ditambah Epilepsi parah yang membuat tubuh Kaifiya mengalami kejang berulang yang sulit dikendalikan meski sudah minum obat, serta kerusakan otak (Cerebral Palsy Spastic) yang menyebabkan tubuh Kaifiya menjadi kaku dan sulit bergerak.
Kondisi ini membuat perkembangan tubuh Kaifiya sangat terhambat, ia masih harus minum obat secara rutin, kontrol intensif ke RSCM 2 sampai 4 kali seminggu, serta fisioterapi untuk membantunya bergerak.

Lebih berat lagi, Kaifiya hanya bisa makan melalui selang yang dipasang di hidungnya. Setiap bulan, ia membutuhkan sekitar 6 kaleng susu khusus sebagai asupan kalori agar tubuhnya tidak semakin kurus.
Ayahnya, Waryono, bekerja sebagai ojek online, sementara ibunya, Dinila, adalah seorang ibu rumah tangga. Dengan penghasilan yang pas-pasan, mereka harus berjuang keras untuk memenuhi biaya obat, susu, fisioterapi, serta transportasi ke rumah sakit setiap bulannya. Padahal, Kaifiya masih membutuhkan perawatan jangka panjang agar bisa terus bertahan hidup.

Yuk Sahabat, mari selamatkan hidup Kaifiya kecil. Setiap donasi yang Anda titipkan sangat berarti untuk:
Klik DONASI SEKARANG untuk membantu Kaifiya melawan penyakitnya dan terus bertahan di pelukan orang tua yang sangat mencintainya.
![]()
Belum ada Fundraiser