

“Saya hanya ingin sehat, enggak muluk-muluk kok keinginan saya, bisa sedikit bernafas lega aja terus bisa kembali mencari nafkah dengan tangan saya sendiri. Saya ingin anak-anak saya tetap bisa sekolah, itu saja harapan saya,” ungkap Bu May dengan penuh haru.

Ibu Maylindari adalah seorang janda berumur 45 tahun, harus berjuang melawan TBC paru yang merusak paru-paru kanannya. Kini setiap tarikan nafas terasa berat, dada sering sesak, bahkan tak jarang batuknya mengeluarkan darah. Dokter menyatakan paru-paru sebelah kanan beliau sudah rusak permanen dan hanya bisa ditopang melalui terapi paru khusus.

Namun, sampai saat ini Bu Maylindari belum bisa menjalani terapi karena terkendala biaya. Untuk bertahan hidup, beliau hanya mengandalkan belas kasihan keluarga maupun tetangga sekitar.
Sejak suaminya meninggal akibat TBC dan kanker paru, Bu May menjadi kepala keluarga bagi anak-anaknya, ia tinggal bersama orang tua di Kampung Leuwimalang, Kabupaten Bogor.

Ketiga anaknya yang masih sekolah juga membutuhkan biaya agar tetap bisa bersekolah, terlebih lagi kondisi rumah yang bocor parah setiap kali hujan membuat hidup semakin sulit. Penghasilan keluarga hanya cukup untuk membayar listrik dan air, sementara kebutuhan sehari-hari sering kali tidak terpenuhi.
Sahabat, Yuk bersama-sama kita Bantu Ibu Maylindari Lawan TB Paru dengan menjalani terapi paru-paru, serta kita bantu meringankan beban keluarganya. Donasi yang Anda berikan akan digunakan untuk:
Klik DONASI SEKARANG untuk bantu bu Maylindari apa pun bantuan Anda sangat berarti untuk harapan Bu May agar bisa sehat kembali dan anak-anaknya tetap bisa sekolah.
![]()
Belum ada Fundraiser