Di pinggiran kota Palembang, di pinggiran sungai musi berdirilah sebuah rumah tua yang nyaris roboh. Dindingnya dari papan-papan lapuk, atapnya bocor di banyak titik, berlantai kayu papan yang sudah usang. Di sanalah tinggal seorang nenek tua bernama Aryani.
Nenek Aryani telah berusia lebih dari 70 tahun. Sehari-hari ia hidup seorang diri, tanpa keluarga yang mendampingi. Suaminya telah lama meninggal dunia, dan anak-anaknya, entah karena keadaan atau waktu, tak lagi bisa bersamanya.
Meskipun raganya lemah dan usianya senja, semangat hidup Nenek Aryani tetap mencoba menjalani hari dengan syukur meski serba kekurangan.
Namun, rumah yang ia tinggali kini tak lagi layak disebut tempat tinggal. Rumah kayu yg sudah lapuk tiupan angin malam menembus celah dinding, membawa dingin yang menggigit. Nenek Aryani tetap bertahan, meski kondisi itu jelas membahayakan kesehatannya.
Jangankan untuk dapatkan tempat tinggal layak, nek Aryani tak punya pekerjaan karena kondisi fisiknya sudah tak kuat lagi untuk bekerja. Tubuhnya yang renta dan kemampuan bicara yang sudah berkurang.
Tanpa keluarga dan penghasilan, sehari-hari nenek hidup dari pemberian warga sekitar.
Inilah saatnya kita memberikan bantuan untuk Nenek Aryani.
Mari bersama, kita bantu merenovasi rumah Nenek Aryani, agar ia bisa menjalani hari-harinya dengan lebih aman dan nyaman.
Tak perlu menunggu menjadi kaya untuk berbagi. Sekecil apa pun bantuanmu, akan menjadi berkah besar bagi Nenek Aryani.
Salurkan bantuan secara mudah dengan cara :
*Semoga berkenan untuk SHARE / SEBARKAN informasi ini kepada saudara, rekan dan teman teman anda di sosial media. semoga menjadi amal jariyah.
Belum ada Fundraiser